Abilawa atau Jagal Abilawa merupakan nama samaran dari Bima, nama itu didapatnya ketika para Pandawa dihukum dalam pengasingan, hingga akhirnya sampai di negeri Wirata. Dalam peranannya kali ini Abilawa menjadi seorang penyembelih lembu atau sapi (jagal), dan ketika itu ia ikut pada Ki Jagal Welakas.
Jagal Abilawa pernah menyelamatkan Kerajaan Wirata dari kekuasaan (patih) yang zalim. Patih yang saat itu berkuasa adalah Patih Kencakarupa. Patih Kencakarupa merupakan patih yang haus akan kekuasaan dan kehormatan, ia juga dikenal suka sekali menghina dan meremehkan para ksatria lain. Dalam sebuah versi yang disebutkan, Patih Kencakarupa ini adalah raksasa (buku) kembar dengan Rupakenca. Melihat kejahatan mereka yang sudah di luar batas dan atas kekuasaan mereka yang lalim, Jagal Abilawa bermaksud untuk menghabisinya. Namun upaya dari Abilawa tidak berjalan dengan mudah, karena Kencakarupa dan Rupakenca sangat sulit untuk dikalahkan. Bila salah satunya mati, mereka masih bisa saling menghidupkan lagi satu sama lain.
Akhirnya karena kesulitan untuk mengalahkan Kencakarupa dan Rupakenca, maka Jagal Abilawa berinisiatif untuk menemui Semar guna meminta petunjuk untuk mengalahkan mereka (Kencakarupa dan Rupakenca). Ketika Jagal Abilawa mengatakan apa yang dialaminya, tertawalah sang pamomong (Semar) itu. Jagal Abilawa kebingunan dan menanyakan kembali, Semar kemudian berkata bahwa Kencakarupa dan Rupakenca tidak bisa dibunuh apabila dibunuh satu per satu. Karena sesungguhnya kedua musuh Jagal Abilawa itu adalah satu sosok, oleh karena itu jika ingin mengalahkannya maka mereka harus dibunuh bersama-sama sekaligus.
Mendengar hal ini Jagal Abilawa pun merasa dirinya mendapat ilham setelah bertemu dengan Semar. Sehingga setelah itu Jagal Abilawa mengadu kepala Kencakarupa dan Rupakenca dalam satu benturan keras. Akibat benturan keras itu kepala musuh pun hancur secara bersamaan, sehingga Kencakarupa dan Rupakenca terkapar mati.
Biodata Abilawa
Nama : Abilawa
Nama Lain : Jagal Abilawa, Jagal Bilawa, Bima, Bratasena, Werkudara
Karakter : Kuat, gagah, pemarah, namun sangat pemberani
Senjata : Kuku Pancanaka
Belum ada tanggapan untuk "Tokoh Wayang - Abilawa"
Posting Komentar