Tokoh Wayang - Bagong

tokoh-wayang-bagong
Bagong

Kita semua tentu sudah tidak asing lagi dengan tokoh pewayangan yang bernama Bagong, dimana dalam penayangannya ia selalu bersama dengan dua temannya petruk dan gareng. Namun siapakah Bagong? yah sosok yang digambarkan dalam wayang bertubuh gendut dan hampir mirip dengan Semar ini berdasarkan silsilah dari pewayangan, Bagong adalah sesosok mahkluk yang tercipta dari bayangan Semar. Konon menurut ceritanya, Semar tengah mendapat titah dari Sang Hyang Tunggal untuk turun ke dunia, untuk menjadi pamong kstaria Pandawa. Namun kemudian, setelah mendapat kawan seperjalanan, yaitu Petruk dan Gareng, sebelum turun dia meminta kepada Sang Hyang Tunggal untuk memberinya seorang kawan lagi dengan maksud dan tujuan agar ia tidak kesepian.

Kemudian bersabdalah Hyang Tunggal guna menciptakan seorang kawan bagi Semar dari bayangannya sendiri. Atas ijin Sang Hyang Tunggal, seketika bayangan Semar itu kemudian menjadi sebuah Makhluk yang kemudian diberi nama Bagong. Bagong sendiri mempunyai sebuah arti dan makna, arti nama Bagong adalah bergerak dengan mengambil gerak bayangan Semar. Maka tidak heran jika wujud Bagong sangat mirip dengan Semar, juga sama-sama berbadan gemuk.

Dikisahkan pada suatu saat, Bagong akan menjadi seorang raja. Alkisah pada suatu ketika Bagong sedang duduk dan bersedih. Untuk menghadapi dan mengatasi rasa sedihnya itu Bagong melakukan suatu perjalanan panjang hingga sampailah ia di negara Pancalaradya. Saat itu, Drupadi (istri Prabu Puntadewa) sedang berada di situ dan melihatnya. Melihat ekspresi muka Bagong yang bersedih hati, Drupadi kemudian menanyai Bagong ada apa gerangan bersedih. Kemudian tersentuhlah hati Dupradi. Ia pun dengan senang hati meminjamkan Pusaka Jamus Kalimasada serta Kalung Robyong Maniking Warih kepada Bagong. Senang hati dan cerialah hati Bagong, namun dasar sifat Bagong, ia tidak pernah puas dengan itu, ia kemudian juga meminta kepada Prabu Drupadi untuk meninjamkan tahtanya -jika tidak ia lakukan, maka ia akan membunuh Drupada. Akhirnya Drupada pun meminjamkannya, dan Bagong pun menjadi seorang raja dengan gelar Prabu Jayapethakol.

Karena memang bukan pemimpin dari kalangan Bangsawan, pemerintahan yang dipegang oleh Bagong membuat negara Pancala semakin kacau balau yang membuat Prabu Kresna beserta Semar yang tengah mencari hilangnya Bagong hingga sampai di negara yang ternyata sudah dikuasai Prabu Jayapethakol tersebut. Atas kecurigaan dan gaya kewibawaan yang aneh dari raja dadakan tersebut yang saat itu hendak menyerang Astina, maka timbul pertentangan antara dirinya dengan Prabu Kresna. Terjadilah perang tanding, dan ternyata Kresna kala dan senjata Cakra andalannya tak mampu menghadapi kedigdayaan Prabu Jayapethakol.

Kemudian oleh Semar, diperinthakan Petruk dan Gareng untuk melawan dan mengeroyoknya. Karena serangan yang gencar dari kedua punakawan tersebut, akhirnya membuat sang Prabu kewalahan dan menunjukkan wujud aslinya sebagai Bagong. Semar lantas menjewernya hingga Bagong meminta ampun dan insyaf atas perbuatannya karena ingin merasakan rasanya menjadi seorang raja. Ternyata kedudukan menjadi seorang penguasa sering membuat orang menjadi lupa daratan. Sebagai penutup Bagong memiliki ciri-ciri fisik seperti kepalanya besar, matanya besar dan mulutnya dower.

Data Bagong
Nama          : Bagong
Nama Lain : Lamsijan, Bawor, Si Cepot
Karakter     : Lancang, suka memotong perkataan, lagaknya bodoh & mudah penasaran
Senjata       : -

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tokoh Wayang - Bagong"

Posting Komentar