Burisrawa |
Nama yang sudah tidak asing dalam telinga orang Jawa adalah Burisrawa. Burisrawa merupakan salah satu dari putra Salya dan Pujawati (Setyawati), ia adalah keturunan dari Begawan Bagaspati. Ketika Burisrawa lahir ke dunia, kelahirannya sempat mengejutkan ayahnya, Salya, pasalnya wajahnya yang khas mirip bangsa raksasa. Maklum, karena Burisrawa mengikuti garis daripada ibunya, Pujawati, dan kakeknya yang masih memiliki keturunan bangsa raksasa. Karena merasa malu punya anak yang mirip atau serupa dengan raksasa, Salya kemudian membuangnya dan membaurkannya dengan para Korawa di Gajahoya.
Burisrawa memiliki ciri fisik seperti mata telengan putih, berhidung bentuk haluan perahu, bermulut gusen (kelihatan gusinya), bermuka agak mendongak. Berjamang sedikit dengan garuda kecil membelakang, berambut terurai gimbal, bersunting kembang kluwih, berkalung ulur-ulur menutupi bulu dada. Bergelang berpontoh, berkeroncong, dan berkain kerajaan dan bercelana cindai.
Diceritakan, karena dibuang di lingkungan para Korawa, Burisrawa otomatis tumbuh dan memiliki watak dan pekerti seperti Korawa. Dalam perang Batarayuda, ia memihak kepada Korawa, di mana ia berhadapan dengan Arya Setyaki dan kemudian tewas oleh gadanya. Burisrawa memiliki tabiat kasar dan suka tertawa. Dalam hidupnya ia mencintai Dewi Wara Sumbadra, dan pernah menggodanya, namun seumur hidup hingga ajalnya ia tak pernah mendapatkan hati gadis pujaannya.
Data Burisrawa
- Nama : Burisrawa
- Nama Lain : -
- Karakter : Kasar, suka tertawa
- Senjata : -
Belum ada tanggapan untuk "Tokoh Wayang - Burisrawa"
Posting Komentar