Jayadrata |
Jayadrata adalah anak yang lahir dari pemujaan Begawan Sapwaniwijawastra dari negara Banakeling. Tersebutlah Werkudara (Bima) terlahir di dalam bungkus bayi, setelah keluar dari bungkusnya, oleh dewata bungkus itu kemudian dibuang dan jatuh di negara Banakeling. Akhirnya bungkus bayi itu ditemukan oleh Begawan Sapwani, setelah bayi itu ditemukan kemudian di puja dan dimantrailah bungkus bayi tersebut yang kemudian menjadi seorang bayi bernama Jayadrata atau ksatria Banakeling.
Oleh karena itu Jayadrata memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan Werkudara, ini ditunjukkan Jayadrata bermata telengan, berhidung dempak, dan bermuka agak tunduk yang menunjukkan kegagahannya. Rambutnya sanggul keling, berjamang tiga susun dengan garuda membelakang, berpraba, bergelang, berpontoh dan berkeroncong. Berkain lengkap dan bercelana cindai.
Pada awal mulanya, setelah Jayadrata dewasa, ia hendak bertemu dengan Werkudara saudaranya. Namun, di tengah-tengah perjalanannya ia bertemu dengan Sengkuni. Singkat cerita ketika bertemu dengan Sengkuni, Jayadrata terbujuk dengan bujukan Sengkuni, dan akhirnya Jayadrata pun bersekutu dengan para Korawa. Jayadrata kemudian menikah dengan Dursilawati.
Namun dalam Perang Akbar Baratayuda, ia kemudian tewas oleh panah maut dari Arjuna di mana panah tersebut tepat mengenai leher dan memisahkannya dari tubuh Jayadrata.
Data Jayadrata
- Nama : Jayadrata
- Nama Lain : Arya Tirnata
- Karakter : -
- Senjata : Garda
Belum ada tanggapan untuk "Tokoh Wayang - Jayadrata"
Posting Komentar