Gareng |
Alkisah bahwa sebelumnya Gareng semula merupakan seorang ksatria yang bernama Bambang Sukati. Namun, lantaran sifat sombongnya yang ditunjukkannya dengan menantang Bambang Panyukilan alias Petruk dalam suatu pertempuran yang hebat, wajahnya kemudian menjadi rusak, tubuhnya pun hancur tidak terbentuk. Hingga kemudian Semar datang guna memisahkan pertempuran hebat tersebut. Akibat pertempurannya tersebut, sisa hidupnya harus dilewati dengan penuh kecacatan.
Dalam cerita selanjutnya, diceritakan bahwa Gareng, Petruk, dan Bagong berkumpul dan bergabung dalam kelompok Punakawan mengikuti Semar yang memperlihatkan dunia yang berbeda dengan apa yang dipikirkannya pada saat ini. Semenjak itu, para Punakawan mengadi kepada Semar, sementara Semar mengangkatnya menjadi anak dengan nama Nala Gareng.
Para Punakawan ini bertugas untuk menjadi pamomong para Pandawa, selain itu mereka juga merupakan penasehat dan abdi setianya. Nala Gareng bersama para Punakawan lainnya pernah ikut bersama Arjuna ke negara Tasikmadu untuk menemani ketika salah satu istri dari Arjuna meninggal, yaitu putri Tasikmadu yang menerima tindak kedurjanaan dari ibunya sendiri. Gareng digambarkan memiliki ciri fisik seperti mata juling, wajahnya rusak, tangannya lumpuh sebelah, dan kaki yang pincang.
Data Gareng
- Nama : Nala Gareng
- Nama Lain : Bambang Sukati
- Karakter : Tidak pandai bicara
- Senjata : -
Belum ada tanggapan untuk "Tokoh Wayang - Gareng"
Posting Komentar